EMPAT LAWANG-Pemerintah Kahupaten Empat Lawang memberikan perhatian serius kepada guru ngaji, meskipun belum maksimal dan menyeluruh setiap 600 guru ngaji di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati mendapatkan insentif.

Insentif 600 guru ngaji diserahkan langsung oleh Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, di pendopoan rumah dinas Bupati Empat Lawang, Jum’at (4/12/2020).

Menurut orang nomor satu di Empat Lawang ini, guru adalah pekerjaan yang mulia, yang merupakan sumber amal jariyah.

” Saat kita tidak ada, maka ilmu yang kita ajarkan masih mengalirkan pahala untuk kita, terlebih sebagai guru ngaji, tentu keutamaannya lebih besar, sebagaimana hadist yang menyatakan bahwa, sebaik-bainya manusia adalah yang belajar Al Quran dan yang mengajarkannya,” kata Bupati.

Untuk itu, Bupati berharap dengan adanya insentif guru ngaji ini dapat memotivasi semangat para guru dalam upaya membentuk karakter akhlakul karimah anak-anak yang soleh dan soleha sehingga nanti generasi penerus ini memiliki akhlak yang baik, atas landasan agama yang kuat.

Dirinya juga menegaskan kepada ustad dan ustadzah untuk lebih insentif dalam memberikan materi tentang baca tulis Al-Qur’an.

” Insyaallah jika ekonomi kita membaik kedepan akan kita tingkatkan dan banyakkan lagi jumlahnya,” jelasnya.

Sementara Kabag Kesra Khaironi menyampaikan di Empat Lawang ada 1.092 guru ngaji, namun karena kererbatasan pihaknya baru bisa memberikan insentif kepasa 600 orang guru ngaji saja, kedepan ada sekitar ada 492 guru ngaji yang  diprioritaskan untuk diusulkan dapat insentif. (Hum / Kominfo).