Empat Lawang dan UGM Kerjasama Bidang Pertanian dan Pariwisata

Empat Lawang-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang Sumatera Selatan dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, sepakat menjalin kerja sama dalam rangka mendukung pembangunan di bidang pertanian dan pariwisata.
Kerja sama tersebut dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman bersama yang dialakukan oleh Rektor UGM dengan Bupati Empat Lawang, Rabu (20/3) di ruang sidang pimpinan UGM.
Dan Ruang lingkup kerja sama ini meliputi program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad, mengatakan Kabupaten Empat Lawang merupakan kabupaten baru di Sumatera Selatan.
“Dan Kabupaten ini sebelumnya hasil pemekaran dari Kabupaten Lahat. Saat ini masuk usia ke-12 tahun setelah pemekaran,” ucap Bupati.
Dengan wilayah seluas kurang lebih 2.256 kilometer persegi dengan penduduk 331 ribu jiwa, dilanjutkan Joncik, sumber ekonomi terbesar masyarakat berasal dari bidang pertanian.
“Lebih dari 90 persen bergantung dari sektor pertanian, penghasil kopi,” ungkap alumnus Fakultas Geografi UGM ini.
Dijelaskan Joncik, meski memiliki potensi besar di bidang pertanian, pihaknya berupaya mendorong pengembangan ekonomi desa agar lebih sejahtera dan mandiri dari berbagai sektor, salah satunya dari pariwisata.
“Kita ingin bisa bermitra dengan baik melibatkan banyak ahli di berbagai bidang datang ke Kabupaten Empat Lawang,” jelasnya.
Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono M.Eng. Ph.D. mengapresiasi adanya kerja sama dengan Kabupaten Empat Lawang yang menurutnya memberikan peluang bagi UGM untuk berkontribusi mendukung kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Daerah”.
Jika diperlukan, kita akan tempatkan mahasiswa KKN untuk membantu pendataan dan memprioritaskan berbagai persoalan untuk diselesaikan,” ujarnya.
Sehubungan dengan bidang pariwisata dan pendataan wilayah serta pengembangan sektor pertanian, sambung Rektor UGM, pihaknya siap membantu dengan menerjunkan tim pakar ke Kabupaten Empat Lawang.
“Kita antusias untuk diajak mengembangkan fasilitas pertanian dan pariwisata, agar bisa memberikan harapan sehingga perekonomian makin meningkat,” pungkasnya (Hum/Kominfo).