EMPAT LAWANG-Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, pimpin rapat Evaluasi Penerapan Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam pencegahan penularan Covid-19 di Kabupten Empat Lawang, Rabu (18/11/2020).

Wabup mengatakan, beberapa waktu yang lalu Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sudah membuat Perbup, tentang larangan berkerumunan di masa Pandemi ini.

Namun, masih ada yang menggelar pesta pernikahan dengan menggunakan orgen tunggal, bahkan disebar luaskan di media sosial Facebook.

“Ini seolah menantang kita, makanya saya ingatkan para camat untuk memberitahukan Perbup ini kepada Kades dan Lurah beserta perangkatnya. Jangan ada lagi orgen tunggal disetiap Desa, karena saya yakin setiap kegiatan di Desa Kades pasti tahu. Jika masih ada orgen, Kades setempat akan kami Non-jobkan. Seluruh Kadusnya, Kades, ada Pol PP, Camat, itu artinya tidak bisa menegakan Perbup,” tegas Yulius Maulana, dihadapan para Camat.

Ini dilakukan demi melindungi masyarakat Kabupaten Empat Lawang, dan jika Perbup ini disosialisasikan secara baik-baik pasti masyarakat akan paham.

“Jadi setelah ini pak Camat sampaikan ke para Kades, apabila ada orgen tunggal di Desa kami nonjob kan kalian, dan pak Camat tolong didata semua pemilik orgen tunggal, beritahu mereka ini adalah perintah Bupati, kita minta pengertiannya. Ini hanya sementara, jika wabah Covid ini sudah meredah, bisa mulai lagi,” tegasnya

Sebab Daerah lain sudah melambat tapi Empat Lawang baru melanda. Makanya henti-hentinya mengingatkan para Camat agar menyampaikan Perda tersebut ke para Kades, dan Kades sosialisasikan perbup tersebut kepada masyarakat.

“Kalian bagi tugas, misal Sekcam ke Desa ini sebab Sekcam juga bertanggung jawab, kasih tahu Kades nanti Kades menyampaikan ke Kadus serta masyarakat, dan didampingi dari Kecamatan. Kalau ini tidak berjalan kalian jangan kecil hati, tidak ada orang Bupati, tidak ada orang Wabup, tidak ada yang namanya tim, kami Non-jobkan kalian,” ujarnya (Hum / Kominfo).